BKN Tetapkan NIP CPNS Hasil Seleksi 2013

<p><h3>Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan 5433 Nomor Induk Pegawai (NIP) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 9 Instansi Pemerintah Pusat, 3 Pemerintah Provinsi dan 30 pemerintah kabupaten/kota hasil dari seleksi tahun anggaran 2013.</h3><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Bhaehu5jKzxOEePPEIkmyXb5b5TSXowv00v3GwlwBhBaSWJMDbR7mR1HXmauU7iCUjQwEWqf3U8sa2pzmtlxPaXe40H-SOaXFfwtJTr5ctrYZDyJEW6RahxOgzO62eGWP0QIwRejpKUY/s1600/NIP-CPNS-Hasil-Seleksi-2013.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="NIP-CPNS-Hasil-Seleksi-2013" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Bhaehu5jKzxOEePPEIkmyXb5b5TSXowv00v3GwlwBhBaSWJMDbR7mR1HXmauU7iCUjQwEWqf3U8sa2pzmtlxPaXe40H-SOaXFfwtJTr5ctrYZDyJEW6RahxOgzO62eGWP0QIwRejpKUY/s1600/NIP-CPNS-Hasil-Seleksi-2013.jpg" title="NIP-CPNS-Hasil-Seleksi-2013" width="320" /></a>Berdasarkan "<a href="https://shared.com/1z454t4lmr" target="_blank">LAPORAN PENETAPAN NIP SELEKSI CPNS T.A 2013 PER INSTANSI PEMERINTAH</a>" yang dilangsir BKN pada tanggal 27 Januari 2014, disebutkan, jumlah formasi yang tersedia dari 42 instansi pemerintah itu sebenarnya ada 11.329, namun yang diusulkan mendapatkan NIP baru 6.805 formasi. Dari jumlah ini, sebanyak 5.433 formasi telah ditetapkan NIP-nya, 1.382 formasi masih dalam proses, dan sebanyak 4.443 formasi belum diusulkan atau masuk kategori sisa formasi.<br /><br />Dari ke 42 instansi tersebut yang mendapatkan formasi terbesar yaitu Kementerian Keuangan sebanyak 6.199 formasi, tetapi hanya 3.245 telah ditetapkan formasinya dari 3.286 formasi yang diusulkan. Sisanya 41 formasi masih dalam penyelesaian sedangkan 2.913 lagi dinyatakan sebagai sisa formasi.<br /><br />Instansi Pemerintah Pusat yang juga meninggalkan sisa formasi besar adalah Kementerian Kesehatan. Dari jumlah 1.753 formasi, baru diusulkan NIP untuk 436 formasi. Dari jumlah ini telah ditetapkan NIP untuk 352 formasi, 42 formasi masih dalam penyelesaian. Sedang 1.317 lainnya dinyatakan sebagai sisa formasi.<br /><br />Instansi Pemerintah Pusat lainnya yang memperoleh NIP untuk formasi CPNS hasil seleksi tahun anggaran 2013 adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pusat Statistik, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Koordinasi Kemanan Laut RI, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Obudsman Republik Indonesia.<br /><br />Sedang pemerintah provinsi yang telah memperoleh NIP untuk formasi hasil seleksi tahun anggaran 2013 adalah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mendapatkan 120 formasi dan mengusulkan 119 formasi untuk mendapatkan NIP. Dari jumlah itu, sebanyak 77 formasi telah ditetapkan NIP-nya, 42 formasi dalam penyelesaian, dan 1 formasi dinyatakan sebagai sisa formasi.<br /><br />Selain itu juga ada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki 211 formasi, dan telah mengusulkan 211 formasi untuk mendapatkan NIP. Sebanyak 52 formasi telah ditetapkan NIP-nya, sementara 159 formasi masih dalam proses.<br /><br />Untuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara memiliki 26 formasi, diusulkan 26 formasi, dan kesemuanya telah ditetapkan NIP-nya.<br /><br />Adapun pemerintah kabupaten/kota yang telah mengajukan usul penetapan NIP untuk formasi CPNS hasil seleksi tahun anggaran 2013 adalah Pemkab Semarang, Pati, Kudus, Bogor, Serang, Konawe Selatan, Lampung Barat, Tenggamus, Sambas, Pontianak, Ogan Komering Ilir, Seluma, Kepahiang, Sumbawa Barat, Sikka, Ende, Kep. Talaud, Pohuwanto, Pemkot Semarang, Bogor, Pekalongan, Magelang, Serang, Tangerang Selatan, Metro, Pontianak, Lubuk Linggau, Ternate, Tidore Kepulauan.<br /><span style="font-size: x-small;"><i>(Nukurinx Blog - bkn.go.id & beritasatu.com)</i></span><br /><br /></p>

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan 5433 Nomor Induk Pegawai (NIP) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 9 Instansi Pemerintah ...

Jadwal Lengkap Persib di ISL 2014

<p><h3>Kompetisi Indonesia Super League 2014 akan segera bergulir pada tanggal 1 Februari 2014. Ini menjadi sejarah baru dalam persepakbolaan nasional, karena menjadi kompetisi hasil unifikasi dari ISL dan IPL sesuai amanah Kongres PSSI 2013.</h3><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi324IdAKDCYNQ3Ta7g6BlU7LQ3jVhYLGSlQF4cB9-64knCiMtKdlmsrmXofJa6qhwnFCgshb0OwEqxAFgnuRQg0tvbxyokG0efVIsQdsfVIaihf5r-ifznKDRK-K-GjF6VDhyphenhyphenuCXcYB8Tt/s1600/Persib-full-team.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="persib bandung" border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi324IdAKDCYNQ3Ta7g6BlU7LQ3jVhYLGSlQF4cB9-64knCiMtKdlmsrmXofJa6qhwnFCgshb0OwEqxAFgnuRQg0tvbxyokG0efVIsQdsfVIaihf5r-ifznKDRK-K-GjF6VDhyphenhyphenuCXcYB8Tt/s1600/Persib-full-team.jpg" title="persib bandung" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Foto: simamaung.com</i></td></tr></tbody></table>Komite Eksekutif PSSI menetapkan 22 klub yang telah menjalani serangkaian proses verifikasi untuk menjadi peserta kompetisi Indonesia Super League 2014. Dan, berbeda dengan sebelumnya, kompetisi ISL 2014 akan terbagi menjadi dua wilayah, masing-masing wilayah berisikan 11 klub.<br /><br /><table> <tbody><tr> <td><b>Peserta wilayah Barat:</b><br />1. Arema Indonesia<br />2. Gresik United<br />3. Persija Jakarta<br />4. Semen Padang<br />5. Sriwijaya FC<br />6. Persita Tangerang<br />7. Persik Kediri<br />8. Persijap Jepara<br />9. Persib Bandung<br />10. Pelita Bandung Raya<br />11. Barito Putera</td> <td><b>Peserta wilayah Timur : </b><br />1. Persipura Jayapura<br />2. Perseru Serui<br />3. Mitra Kukar<br />4. Persisam Samarinda<br />5. Persiram Raja Ampat<br />6. Persiba Bantul<br />7. Persela Lamongan<br />8. Persepam Madura United<br />9. Persebaya Surabaya<br />10. Persiba Balikpapan<br />11. PSM Makassar</td> </tr></tbody></table><br />PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara Indonesia Super League telah merilis jadwal resmi. Menurut jadwal yang sudah dirancang oleh PT LI, meskipun liga dimulai pada 1 Februari 2014, Persib Bandung baru akan bermain satu hari setelahnya yaitu Minggu, 2 Februari 2014 menghadapi Sriwijaya FC Palembang. Persib sendiri akan bermain sebagai tuan rumah terlebih dahulu.<br /><br />Berikutnya Persib akan kembali menjadi tuan rumah ketika menghadapi Persita Tanggerang, 3 hari kemudian. Baru setelahnya Persib akan bertandang menghadapi Persijap Jepara dan Persik Kediri pada 9 dan 12 Februari mendatang.<br /><br />Persib, seperti halnya tim peserta ISl lainnya, dijadwalkan melakoni 10 pertandingan di putaran pertama. Dimulai pada 2 Februari dan berakhir pada 27 April saat melakoni laga Derby Bandung kontra Pelita Bandung Raya. Dan Untuk putaran kedua, Persib baru akan memulai laga yang pada Selasa 20 Mei 2014 kontra PBR dan ditutup pada Minggu, 31 Agustus 2014 melawan Sriwijaya FC. Rencananya semua laga akan disiarkan secara langsung oleh official TV partner yang masih belum ditentukan oleh PSSI. Dan, jadwal sewaktu-waktu masih bisa berubah.<br /><br />Apabila Persib lolos ke fase 8 besar maka Persib akan mulai bertanding kembali pada 11 September 2014 di leg pertama dan 15 Oktober 2014 untuk leg kedua. Sedangkan untuk laga semifinal leg pertama akan berlangsung pada 5 November 2014 dan leg kedua akan digelar pada 11 November 2014. Dan laga perebutan tempat ketiga dan partai puncak akan dihelat pada Sabtu 15 November 2014.<br /><br />Berikut adalah jadwal Persib yang dilansir dari situs PT Liga Indonesia:<br /><b>Putaran I</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Minggu<br />Rabu<br />Minggu<br />Rabu<br />Minggu<br />Sabtu <br />Sabtu<br />Minggu<br />Minggu<br />Minggu</td> <td>     2 Februari 2014<br />     5 Februari 2014<br />     9 Februari 2014<br />     12 Februari 2014<br />     16 Februari 2014<br />     22 Februari 2014<br />     8 Maret 2014<br />     13 April 2014<br />     20 April 2014<br />     27 April 2014</td> <td>  Persib vs Sriwijaya FC<br />  Persib vs Persita<br />  Persijap vs Persib<br />  Persik vs Persib<br />  Persib vs Semen Padang<br />  Persib vs Persija<br />  Barito vs Persib<br />  Persib vs Arema<br />  Gresik United vs Persib<br />  PBR vs Persib</td> <td>  19.00 WIB<br />  19.00 WIB<br />  15.30 WIB<br />  19.00 WIB<br />  15.30 WIB<br />  15.30 WIB<br />  19.00 WIB<br />  15.30 WIB<br />  19.00 WIB<br />  ??</td> </tr></tbody></table><b>Putaran II</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Selasa<br />Minggu<br />Kamis<br />Selasa<br />Minggu<br />Sabtu<br />Selasa<br />Sabtu<br />Rabu<br />Minggu</td> <td>     20 Mei 2014<br />     25 Mei 2014<br />     29 Mei 2014<br />     10 Juni 2014<br />     10 Agustus 2014<br />     16 Agustus 2014<br />     19 Agustus 2014<br />     23 Agustus 2014<br />     27 Agustus 2014<br />      31 Agustus 2014</td> <td>  Persib vs PBR<br />  Arema vs Persib<br />  Persib vs Gresik United<br />  Persib vs Barito<br />  Persija vs Persib<br />  Semen Padang vs Persib<br />  Persib vs Persijap<br />  Persib vs Persik<br />  Persita vs Persib<br />  Sriwijaya FC vs Persib</td> <td>  19.00 WIB<br />  19.00 WIB<br />  15.30 WIB<br />  15.30 WIB<br />  15.30 WIB<br />  19.00 WIB<br />  19.00 WIB<br />  15.30 WIB<br />  15.30 WIB<br />  belum ditentukan</td> </tr></tbody></table><br /><b>Grup K</b><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 1 grup Barat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 3 grup Barat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 2 grup Timur<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 4 grup Timur<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br /><b>Grup L</b><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 1 grup Timur<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 3 grup Timur<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 2 grup Barat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />Peringkat 4 grup Barat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br /><br /><b>Babak 8 Besar</b><br /><b>1st Leg</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Kamis<br />Kamis<br />Jumat<br />Jumat<br />Jumat<br />Jumat<br />Sabtu<br />Sabtu<br />Jumat<br />Jumat<br />Sabtu<br />Sabtu</td> <td>     11 September 2014<br />     11 September 2014<br />     12 September 2014<br />     12 September 2014<br />     19 September 2014   <br />     19 September 2014<br />     20 September 2014<br />     20 September 2014<br />     26 September 2014<br />     26 September 2014<br />     27 September 2014<br />     27 September 2014</td> <td>Barat-1 vs Barat-3<br />Timur-2 vs Timur-4<br />Timur-1 vs Timur-3<br />Barat-2 vs Barat-4<br />Barat-3 vs Timur-2<br />Timur-4 vs Barat-1<br />Timur-3 vs Barat-2<br />Barat-4 vs Timur-1<br />Barat-1 vs Timur-2<br />Barat-3 vs Timur-4<br />Timur-1 vs Barat-2<br />Timur-3 vs Barat-4</td> </tr></tbody></table><b>2nd Leg</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Rabu<br />Rabu<br />Kamis<br />Kamis<br />Sabtu<br />Sabtu<br />Minggu<br />Minggu<br />Kamis<br />Kamis<br />Jumat<br />Jumat</td> <td>     15 Oktober 2014<br />     15 Oktober 2014<br />     16 Oktober 2014<br />     16 Oktober 2014<br />     25 Oktober 2014<br />     25 Oktober 2014<br />     26 Oktober 2014<br />     26 Oktober 2014<br />     30 Oktober 2014<br />     30 Oktober 2014<br />     31 Oktober 2014<br />     31 Oktober 2014</td> <td>   Barat-3 vs Barat-1<br />   Timur-4 vs Timur-2<br />   Timur-3 vs Timur-1<br />   Barat-4 vs Barat-2<br />   Timur-2 vs Barat-3<br />   Barat-1 vs Timur-4<br />   Barat-2 vs Timur-3<br />   Timur-1 vs Barat-4<br />   Timur-2 vs Barat-1<br />   Timur-4 vs Barat-3<br />   Barat-2 vs Timur-1<br />   Barat-4 vs Timur-3</td> </tr></tbody></table><br /><b>Babak Semi Final</b><br /><b>1st Leg</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Rabu<br />Rabu</td> <td>     5 November 2014<br />     5 November 2014</td> <td>     Juara Grup K vs Runner up Grup L<br />     Juara Grup L vs Runner up Grup K</td></tr></tbody></table><b>2nd Leg </b><br /><table> <tbody><tr> <td>Selasa<br />Selasa</td> <td>     11 November 2014<br />     11 November 2014</td> <td>     Runner up Grup L vs Juara Grup K<br />     Runner up Grup L vs Juara Grup L</td> </tr></tbody></table><br /><b>Babak Final</b><br /><table> <tbody><tr> <td>Sabtu<br />Sabtu</td> <td>     15 November 2014<br />     15 November 2014</td> <td>     Perebutan tempat ketiga<br />     Grand Final</td> </tr></tbody></table><br /><span style="font-size: x-small;"><i>(Nukurinx Blog-simamaung.com & pssi.or.id) </i></span><br /><br /></p>

Kompetisi Indonesia Super League 2014 akan segera bergulir pada tanggal 1 Februari 2014. Ini menjadi sejarah baru dalam persepakbolaan nasio...

Januari 2014 Ranking FIFA Indonesia Tetap diposisi 161

<p><h3>Berdasarkan rilis FIFA terbaru bulan Januari 2014, Kamis (16/1), skuad Garuda tetap berada di posisi ke-161.</h3><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBvrbSA8vq2WgReBhoAV05smGYyExROmDM1EwbpfJPf-EE9MZMCyAKcY9dkkmvR7fKgvou4LUcgCZ0gHaIi1herlqfagzhN8rL2yzoBZBU8TIMrZr1-iNAOOtDDAnbxPfRYD-MskCnoMqN/s1600/timnas-U19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Timnas U19" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBvrbSA8vq2WgReBhoAV05smGYyExROmDM1EwbpfJPf-EE9MZMCyAKcY9dkkmvR7fKgvou4LUcgCZ0gHaIi1herlqfagzhN8rL2yzoBZBU8TIMrZr1-iNAOOtDDAnbxPfRYD-MskCnoMqN/s1600/timnas-U19.jpg" title="Timnas U19" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Timnas U19, Foto: bola.net</i></td></tr></tbody></table>Walaupun mengalami peningkatan poin, posisi Indonesia tetap tidak berubah dalam daftar peringkat negara negara anggota FIFA. Berdasarkan rilis FIFA terbaru bulan Januari 2014, Kamis (16/1), skuad Garuda tetap berada di posisi ke-161. Dengan mengumpulkan 124 poin, naik 1 poin dibandingkan bulan lalu.<br /><br />Iran menjadi negara Asia berperingkat tertinggi. Mereka berhasil menempati peringkat 34, sedangkan Jepang ada di posisi 48. Demikian juga dengan posisi Indonesia  kawasan Asean tetap tidak berubah Indonesia masih berada di bawah beberapa negara pesaing, seperti Filipina, Myanmar, Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Laos. Timnas Indonesia tetap lebih baik dari Kamboja, Brunei, dan Timor Leste.<br /><br /><b>Daftar Peringkat FIFA edisi Januari 2014</b><br />1.   Spanyol (1507)<br />2.   Jerman (1318)<br />3.   Argentina (1251)<br />4.   Kolombia (1200)<br />5.   Portugal (1172)<br />6.   Uruguay (1132)<br />7.   Italia (1120)<br />8.   Swiss (1113)<br />9.   Belanda (1106)<br />10.  Brasil  (1102)<br /><br /><b>ASEAN</b><br />127. Filipina (219)<br />129. Myanmar (204)<br />143. Vietnam (166)<br />148. Thailand (153)<br />149. Singapura (152)<br />154. Malaysia (143)<br />161. Indonesia (124)<br />189. Kamboja (28)<br />190. Brunei (26)<br />190. Timor Leste (26)<br /><i><span style="font-size: x-small;">(nukurinx blog-pssi.or.id)</span></i><br /><br /></p>

Berdasarkan rilis FIFA terbaru bulan Januari 2014, Kamis (16/1), skuad Garuda tetap berada di posisi ke-161. Timnas U19, Foto: bola.net Wala...

Foto-foto Udara Kehancuran Hutan Indonesia

<p><h3>Kondisi hutan di Indonesia semakin memprihatinkan, hal ini terlihat dari foto-foto udara, kerusakan hutan tersebut diakibatkan oleh perusahaan-perusahaan HTI maupun perusahaan kebun sawit dan perusahaan tambang.</h3><br />Berikut foto-foto udara yang saya kumpulkan dari berbagai suber :<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnC0Ahu1b6bqf8ol2DihoHMYlM4HChjTAAAV9SACGN8JXTS-m1YimrIEWVcztGH_fPc0d1S5D018jZvKxkebbrk_UXMXPtvuSWIy5U6VrKx6s2t8c-y9Zj1-eyBTjKrFy9JPMuIBGbqWBW/s1600/foto-udara-hutan-rusak1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnC0Ahu1b6bqf8ol2DihoHMYlM4HChjTAAAV9SACGN8JXTS-m1YimrIEWVcztGH_fPc0d1S5D018jZvKxkebbrk_UXMXPtvuSWIy5U6VrKx6s2t8c-y9Zj1-eyBTjKrFy9JPMuIBGbqWBW/s1600/foto-udara-hutan-rusak1.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH5L7Dg_-D5bBYEQx9_4reppw0U7rMnowyJ7hDOBQ9bm32N99ELt_mKmpkuJWjCoNN6Ly4CR22Yw898mFey1KhpDnh0kXYpjjWTkgvbWZT0n2_0qOs-krtbb4FzSe4hFeyuzvmXERLM7VY/s1600/foto-udara-hutan-rusak2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH5L7Dg_-D5bBYEQx9_4reppw0U7rMnowyJ7hDOBQ9bm32N99ELt_mKmpkuJWjCoNN6Ly4CR22Yw898mFey1KhpDnh0kXYpjjWTkgvbWZT0n2_0qOs-krtbb4FzSe4hFeyuzvmXERLM7VY/s1600/foto-udara-hutan-rusak2.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjROiuutz4HDDnT06I1GjlFjieDCoD9lcxbSDvSegVcqyMFV3iFaq6wtIScfwNWMXjaTXjWIlx7x6tk6bM5DpEWYFsPDgFQ0o9VH6eWvWDwQz8uASn9bpPTJo1-XVbeAUf0r2ZWesHbNDI4/s1600/foto-udara-hutan-rusak3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjROiuutz4HDDnT06I1GjlFjieDCoD9lcxbSDvSegVcqyMFV3iFaq6wtIScfwNWMXjaTXjWIlx7x6tk6bM5DpEWYFsPDgFQ0o9VH6eWvWDwQz8uASn9bpPTJo1-XVbeAUf0r2ZWesHbNDI4/s1600/foto-udara-hutan-rusak3.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioXzQ2AxPGZcTzZhoyRRkbr4wWalZf-Ha8YIs6jT6U8upf0H0ePTEyTnz5zDQxOQfXDLmwdsuSdZ1KyTf2mjSif_PIUHP5fzsgVzmG7JHWI_waOdSYvf1mw5RpA0xmUHM2mHCKH-jWQ9vO/s1600/foto-udara-hutan-rusak4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioXzQ2AxPGZcTzZhoyRRkbr4wWalZf-Ha8YIs6jT6U8upf0H0ePTEyTnz5zDQxOQfXDLmwdsuSdZ1KyTf2mjSif_PIUHP5fzsgVzmG7JHWI_waOdSYvf1mw5RpA0xmUHM2mHCKH-jWQ9vO/s1600/foto-udara-hutan-rusak4.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9wJ1H74xXjlnUAjHkhtml4jkpRfgWExXyIjps6ye7X-EnU-lnqRqADK-a3TNZDxD55U7NLNpjBF1gCXIlIHbDFpa_kpvgTLZCn3SX_9vTh5IL5bTGYO38-jkU4RWrcTwzS87ZJixwF_Pm/s1600/foto-udara-hutan-rusak5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9wJ1H74xXjlnUAjHkhtml4jkpRfgWExXyIjps6ye7X-EnU-lnqRqADK-a3TNZDxD55U7NLNpjBF1gCXIlIHbDFpa_kpvgTLZCn3SX_9vTh5IL5bTGYO38-jkU4RWrcTwzS87ZJixwF_Pm/s1600/foto-udara-hutan-rusak5.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikF5XbC7VJC3XjnF-zYffL7DD1vnsQQTHfSM-u3YvAwYz36VdMY2_AokRLGYEx871cyxdyajnmVQwuK74iBVcsLh8LYQ6-l0DDh0qRYglnpGfI3pVC8TooabJfv9ZkDq1vYlJKrN1t2qVm/s1600/foto-udara-hutan-rusak6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikF5XbC7VJC3XjnF-zYffL7DD1vnsQQTHfSM-u3YvAwYz36VdMY2_AokRLGYEx871cyxdyajnmVQwuK74iBVcsLh8LYQ6-l0DDh0qRYglnpGfI3pVC8TooabJfv9ZkDq1vYlJKrN1t2qVm/s1600/foto-udara-hutan-rusak6.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGZjdHgTy21Ni5n7S_fhz5D60lDoBlpjSGdhpoIvWiiFy60rCYQmENSbPGLWLYs2edXoSRm7gJ5GOFLRM8ILQO-KOqm2UkXxeTXD0QWLWrunQhXKuQog6VpXaZ6Yu5uDTZ9sbD-Pg0bX-W/s1600/foto-udara-hutan-rusak7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGZjdHgTy21Ni5n7S_fhz5D60lDoBlpjSGdhpoIvWiiFy60rCYQmENSbPGLWLYs2edXoSRm7gJ5GOFLRM8ILQO-KOqm2UkXxeTXD0QWLWrunQhXKuQog6VpXaZ6Yu5uDTZ9sbD-Pg0bX-W/s1600/foto-udara-hutan-rusak7.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJVHGIRdzjHkOXSPTrLyxnFfvNEiyuYYNBnwlWJpx1DfSYRV4XPjsWQzoNr_Ru8jE-ZAaihHYi9BTt2ZAYjEGVwjVyEL8EUUDbR6s2J0jlmX8k66IOZ1X6LCqeKyAru4OtrDY72Moq3d1/s1600/foto-udara-hutan-rusak8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJVHGIRdzjHkOXSPTrLyxnFfvNEiyuYYNBnwlWJpx1DfSYRV4XPjsWQzoNr_Ru8jE-ZAaihHYi9BTt2ZAYjEGVwjVyEL8EUUDbR6s2J0jlmX8k66IOZ1X6LCqeKyAru4OtrDY72Moq3d1/s1600/foto-udara-hutan-rusak8.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLlfGh6w_ZpHZiy1AhqQutQhzvcnntasOjS8wtGa6kZ10Unk8sMscgfKCZgwPL0pO1_aWKVss4LTXDpaZP2sh7K8jKhzfJZaoq2b5_V5e84XGZB8YEyqRCFx_Yjkz4B23kueBN5etivkio/s1600/foto-udara-hutan-rusak9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLlfGh6w_ZpHZiy1AhqQutQhzvcnntasOjS8wtGa6kZ10Unk8sMscgfKCZgwPL0pO1_aWKVss4LTXDpaZP2sh7K8jKhzfJZaoq2b5_V5e84XGZB8YEyqRCFx_Yjkz4B23kueBN5etivkio/s1600/foto-udara-hutan-rusak9.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2e0cVH4RzfghpSyfD4dTTbEtOK6hfNAw1neMyzAd8OrO55T_YcSikkHcKHeJcmwwmjHUROKvJesGrosnb9T9RbA6bOKjC7oB5NaxK8ssZVDCD7igLqblDjs3LLP674DeuDxLaGcJXCMf/s1600/foto-udara-hutan-rusak11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2e0cVH4RzfghpSyfD4dTTbEtOK6hfNAw1neMyzAd8OrO55T_YcSikkHcKHeJcmwwmjHUROKvJesGrosnb9T9RbA6bOKjC7oB5NaxK8ssZVDCD7igLqblDjs3LLP674DeuDxLaGcJXCMf/s1600/foto-udara-hutan-rusak11.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVhCnZ2TvrR9_NBykQIb_NYAGY28G1Sb4VxCjPi9VexCkaXLeIn4nbz_4cRtIZr3GSLpkzTTbMDWey3cVJDx11lOgQkfo7vd-sNM-dAMynrQKYtZuML1DYj34Ckl4FY87nwjzIuEqiZpHw/s1600/foto-udara-hutan-rusak12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVhCnZ2TvrR9_NBykQIb_NYAGY28G1Sb4VxCjPi9VexCkaXLeIn4nbz_4cRtIZr3GSLpkzTTbMDWey3cVJDx11lOgQkfo7vd-sNM-dAMynrQKYtZuML1DYj34Ckl4FY87nwjzIuEqiZpHw/s1600/foto-udara-hutan-rusak12.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhghX_rh_MIyVPCxBDrPWSWvd9qbsWdXNEBgdTcGcyjcSJaI5qlu8d8Vp_8ZsseyMMrLeio9RnQziiOsW_EWqZJcCaAEC-rdJXkUsjcvXrcCfNg1KjF1WVduLeogoA4a9MdJneU9VXOpuiW/s1600/foto-udara-hutan-rusak13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhghX_rh_MIyVPCxBDrPWSWvd9qbsWdXNEBgdTcGcyjcSJaI5qlu8d8Vp_8ZsseyMMrLeio9RnQziiOsW_EWqZJcCaAEC-rdJXkUsjcvXrcCfNg1KjF1WVduLeogoA4a9MdJneU9VXOpuiW/s1600/foto-udara-hutan-rusak13.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSiTk_tbysm0W62VMr2bQP4l6uWbyn5AThxBkhXIdQEnIpfthCkeAxoICHkVe4h8yTkR84_8NsoMxwyogs-zuQb7sQmLkUe0lD25YR5kiDgHbjMB8r7LUIQZenF46RY2w2X46Ok3uCcZnv/s1600/foto-udara-hutan-rusak14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSiTk_tbysm0W62VMr2bQP4l6uWbyn5AThxBkhXIdQEnIpfthCkeAxoICHkVe4h8yTkR84_8NsoMxwyogs-zuQb7sQmLkUe0lD25YR5kiDgHbjMB8r7LUIQZenF46RY2w2X46Ok3uCcZnv/s1600/foto-udara-hutan-rusak14.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCkcKMiJBfFK8vOnMMvAAdvk3uMYOO7c4Ud34LXXUXBSefQDRZ32zYq-RM7Z2YOs9dckxtCaqzpcQr7QdJDRxgbq5wfLIAhM4V0agWkxLN60XHnkIMb0W-XZMiJVDxann435zC3CsXBRXa/s1600/foto-udara-hutan-rusak15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCkcKMiJBfFK8vOnMMvAAdvk3uMYOO7c4Ud34LXXUXBSefQDRZ32zYq-RM7Z2YOs9dckxtCaqzpcQr7QdJDRxgbq5wfLIAhM4V0agWkxLN60XHnkIMb0W-XZMiJVDxann435zC3CsXBRXa/s1600/foto-udara-hutan-rusak15.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihQ8JfvLcllaa55vGqkWvWAiLr-1v6-wkgcvbtdTK-sYd-p0YMsYHF8-YvET2Ogz-xKwxZoBDB-s4-8onJ47dvA8ygLyaKeqMzwHRjjwvsRUsMH9NzKINthtYUtAiVYg88QtmQLcNO_kDt/s1600/foto-udara-hutan-rusak16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihQ8JfvLcllaa55vGqkWvWAiLr-1v6-wkgcvbtdTK-sYd-p0YMsYHF8-YvET2Ogz-xKwxZoBDB-s4-8onJ47dvA8ygLyaKeqMzwHRjjwvsRUsMH9NzKINthtYUtAiVYg88QtmQLcNO_kDt/s1600/foto-udara-hutan-rusak16.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-u0ewxPXEJzNcmdRp8rv5lYjstigTAY9_6EuLG0i7L5WL3e-apXda_76x4Gb5996EoaEzLNGK2Y514yoTxjom6rKlyRU7oYtdhYySnBpC9iLw7SlG6-9gNV4xxeSorR23cApAQDJoyso8/s1600/foto-udara-hutan-rusak17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-u0ewxPXEJzNcmdRp8rv5lYjstigTAY9_6EuLG0i7L5WL3e-apXda_76x4Gb5996EoaEzLNGK2Y514yoTxjom6rKlyRU7oYtdhYySnBpC9iLw7SlG6-9gNV4xxeSorR23cApAQDJoyso8/s1600/foto-udara-hutan-rusak17.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtj7NeEkLP1cZKnOZXYNSnlLDTamm28J8j7_xysu1rYi_Ze92Ucg74S8Mrgzcck5BRH2g-MouOq6xazWqn7K-dnTg_s13I8hi8eqRyHHJG0e4daLiWPi7tk1Sco2AJECyLj6CI-s3W9QgI/s1600/foto-udara-hutan-rusak18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtj7NeEkLP1cZKnOZXYNSnlLDTamm28J8j7_xysu1rYi_Ze92Ucg74S8Mrgzcck5BRH2g-MouOq6xazWqn7K-dnTg_s13I8hi8eqRyHHJG0e4daLiWPi7tk1Sco2AJECyLj6CI-s3W9QgI/s1600/foto-udara-hutan-rusak18.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf00dnyuATIJLqJtjBNhkC3ZsLQMw6x4gpvMTcNGmJnnKcA86pUigpkGhtNBsm_eIAalg1MJQDYRhloM5ZkHM1stPy2ub6kRH0LJOUbDMvzmKuHhHbmE2T6TUV5Ho_rPX681-wczNfZBPH/s1600/foto-udara-hutan-rusak19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf00dnyuATIJLqJtjBNhkC3ZsLQMw6x4gpvMTcNGmJnnKcA86pUigpkGhtNBsm_eIAalg1MJQDYRhloM5ZkHM1stPy2ub6kRH0LJOUbDMvzmKuHhHbmE2T6TUV5Ho_rPX681-wczNfZBPH/s1600/foto-udara-hutan-rusak19.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijY96qh33afIik81kYetws0cN0XNTZ3wjemgytizHs6k0kxcOxoS2sp-LHrZmzAko5olgn1JTe6vz8rzjfuZbMJJyvKqL4zHfdTle3640oStZmSUHglqVd4w2e6Us2r7gV8ilbxKhSO7IH/s1600/foto-udara-hutan-rusak20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijY96qh33afIik81kYetws0cN0XNTZ3wjemgytizHs6k0kxcOxoS2sp-LHrZmzAko5olgn1JTe6vz8rzjfuZbMJJyvKqL4zHfdTle3640oStZmSUHglqVd4w2e6Us2r7gV8ilbxKhSO7IH/s1600/foto-udara-hutan-rusak20.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="font-size: x-small;"><i>(Nukurinx Blog)</i></span></p>

Kondisi hutan di Indonesia semakin memprihatinkan, hal ini terlihat dari foto-foto udara, kerusakan hutan tersebut diakibatkan oleh perusaha...

Duapuluh Juta Euro Demi Selamatkan Harimau Yang Tersisa

<p><h3>Pada pertemuan di tahun 2010, sejumlah negara yang merupakan rentang jelajah harimau di dunia bertekad untuk menggandakan jumlah atau populasi spesies harimau (<i>Panthera tigris</i>) di alam liar pada tahun 2020 mendatang.</h3><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-ES2q9brcQvO-aulHo7PNV3-PJ8B-CIUz3qWo3mEJ3f7JQbKug4KjIyGN2CuQEIFN9-WEWKpHKZ49fKcisLsDJX_gm95vyIpulSO07ypAiDgRGnXvWa3iNWu11DLHbNobRg4O2a_Wh8N/s1600/Harimau-Sumatera.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="harimau-sumatera" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-ES2q9brcQvO-aulHo7PNV3-PJ8B-CIUz3qWo3mEJ3f7JQbKug4KjIyGN2CuQEIFN9-WEWKpHKZ49fKcisLsDJX_gm95vyIpulSO07ypAiDgRGnXvWa3iNWu11DLHbNobRg4O2a_Wh8N/s1600/Harimau-Sumatera.JPG" title="harimau-sumatera" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Harimau Sumatera (Panthera tigris) tertangkap camera trap. Foto : gunungleuser.or.id</i></td></tr></tbody></table>Baru-baru ini, upaya ini mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah Jerman melalui bank pembangunan milik pemerintah Jerman, yaitu KfW. Dana senilai 27 juta dollar AS, atau sekitar 20 juta Euro akan digelontorkan oleh KfW kepada International Union for Conservation of Nature (IUCN) untuk menjalankan sejumlah program perlindungan dan pelestarian harimau di sejumlah negara yang merupakan habitat karnivora besar ini.<br /><br />Dukungan yang murah hati dari pemerintah Jerman memberikan harapan besar bagi spesies yang sangat ikonik ini, dan kini tengah terancam punah. Menyelamatkan harimau sangat tergantung pada keberhasilan kita merestorasi habitat mereka yang kini terus menyusut dengan cepat,” ungkap Kulia Marton-Levefre, Direktur Jenderal IUCN.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpze1W2DwQ29Ubgc-eJo2ieFHxVrVix0iXN5GEc_iW6-4WzdVSFGDoXvUJyDzQ6uX7nPEdYDQD0uAf1Wd1XDVx_Px_z1Ic56nHF96cg1a4fDARkd5paAq04AOMtB0VuF3WoKaBXQThRRQ_/s1600/Peta-Sebaran-Harimau-Dunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpze1W2DwQ29Ubgc-eJo2ieFHxVrVix0iXN5GEc_iW6-4WzdVSFGDoXvUJyDzQ6uX7nPEdYDQD0uAf1Wd1XDVx_Px_z1Ic56nHF96cg1a4fDARkd5paAq04AOMtB0VuF3WoKaBXQThRRQ_/s1600/Peta-Sebaran-Harimau-Dunia.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peta sebaran harimau dunia. Sumber WWF</i></td></tr></tbody></table>Bantuan yang diberikan ini akan diimplementasikan dalam program berjangka 5 tahun bernama Integrated Tiger Habitat Conservation Programme, yang akan memberikan dana ini kepada sejumlah lembaga pelestarian alam dan otoritas pemerintah di beberapa negara yang menjadi habitat harimau di dunia.<br /><br />Para pakar memperkirakan bahwa saat ini tinggal tersisa sekitar 2.500 harimau yang ada di alam liar, lebih sedikit dari jumlah harimau yang ada di penangkaran di Amerika Serikat dan jumlah ini juga merupakan penurunan sekitar 97% dari populasi satu abad silam.<br /><br />Harimau sendiri saat ini merupakan satwa dengan kategori “terancam punah” dalam Daftar Merah IUCN. Dari sembilan sub-spesies harimau, tiga dianggap sudah punah dan dua lainnya masuk kategori “kritis”.<br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb8OaDmnkZNh_1AIzL2t0mXqwYbHRf7OkYGNFJlNne4EEOeYEIpODDIZMCg7o1nQEK2cUO8egKS0nk8HABv6tnLyoWhHlKdXbcJAJVbk44-Cx5ZlPtWVMggPQQfADT1fe8se09lNg0fBVA/s1600/Peta-harimau-dunia-earthlyissues.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb8OaDmnkZNh_1AIzL2t0mXqwYbHRf7OkYGNFJlNne4EEOeYEIpODDIZMCg7o1nQEK2cUO8egKS0nk8HABv6tnLyoWhHlKdXbcJAJVbk44-Cx5ZlPtWVMggPQQfADT1fe8se09lNg0fBVA/s1600/Peta-harimau-dunia-earthlyissues.jpg" width="348" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber: EarthlyIssues</i></td></tr></tbody></table>Sementara populasi harimau yang tersisa saat ini terus terancam bahaya akibat deforestasi, perusakan habitat, perburuan liar, berkurangnya populasi mangsa mereka, penyakit, konflik wilayah dengan manusia dan meledaknya populasi manusia yang memasuki wilayah jelajah mereka. Sebagai predator puncak, fungsi harimau untuk menjaga keseimbangan ekosistem sangat penting, karena membasmi satwa-satwa yang bisa menjadi hama jika mengalami over populasi.<br /><br />Negara-negara yang masuk dalam program bantuan penyelamatan harimau dunia ini diantaranya adalah Bangladesh, Bhutan, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Myanmar, Nepal dan Vietnam.<br /><span style="font-size: x-small;"><i>(Nukurinx Blog-mongabay.co.id)</i></span><br /><br /></p>

Pada pertemuan di tahun 2010, sejumlah negara yang merupakan rentang jelajah harimau di dunia bertekad untuk menggandakan jumlah atau popula...

Harimau Jawa Ternyata Belum Punah

<p><h3><i>“Kami masih meyakini Harimau Jawa belum punah, dan 2014 ini adalah tahun resolusi semoga bisa terbukti bahwa harimau Jawa masih ada.”</i></h3><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ToWGblu9vv58_jdPGOQ_Z2A85p_NmXDQV7F8sS_1Ql6ROPD7VyqTUrxNwXOeVdDMkdVcSIOeINqhCy3gxb1TT8dzbSJlNo-3iCYbeT5daORzcCHokapHb8EgYx1CO6ArKqHRmdW92XCF/s1600/Harimau-Jawa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Harimau Jawa" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ToWGblu9vv58_jdPGOQ_Z2A85p_NmXDQV7F8sS_1Ql6ROPD7VyqTUrxNwXOeVdDMkdVcSIOeINqhCy3gxb1TT8dzbSJlNo-3iCYbeT5daORzcCHokapHb8EgYx1CO6ArKqHRmdW92XCF/s1600/Harimau-Jawa1.jpg" title="Harimau Jawa" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Foto: Andries Hoogerwerf (wikipedia)</i></td></tr></tbody></table>Semangat inilah yang memantik sejumlah peneliti, akademisi, bersama dinas terkait yang masih meyakini keberadaan harimau Jawa di tanah asalnya, dalam sebuah kegiatan bernama “<i>Sarasehan Harimau Jawa 2013</i>” yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Meru Betiri (BTNMB).<br /><br />Meskipun Harimau Jawa sudah diklaim punah oleh <i>International Union for Conservation of Nature</i> (IUCN) tetapi pada <i>Sarasehan Harimau Jawa 2013 </i>di Jember tersebut<i> </i>menghasilkan rekomendasi bahwa Harimau Jawa diyakini masih ada (belum punah) yang berdasarkan dari hasil penelusuran dan penelitian sejak tahun 1997 hingga 2012 masih menemukan jejak, cakaran, dan kotoran dari Harimau Jawa. Selain itu, banyaknya testimoni tentang adanya perjumpaan oleh masyarakat terhadap fisik Harimau Jawa.<br /><br />Satwa ini (Harimau Jawa) dianggap berasal dari lembah Tigris yang kemudian menyebar hingga ke Bali melewati rentang waktu ribuan tahun. Adanya perubahan tinggi permukaan air laut dan fragmentasi antar populasi, menjadikan spesies harimau loreng dikenal dengan 8 sub-spesies. Saat ini tiga sub-spesies, yaitu harimau Kaspia, harimau Bali dan Harimau Jawa sudah dianggap punah.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6s1S6hLn_TucaP38xpy45mXanW9QFnCoaKQLmnZ-kk9dVKWI6hOoCIUCRca6K5-FPoRbXt_H79yessZM7OEmvfArG58sopVaaEa2VPlLwh5Xy6kLsgarkKBmP-zTVgxslqooaYE-Gppwi/s1600/Peta-Sebaran-harimau-jawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Peta-Sebaran-harimau-jawa" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6s1S6hLn_TucaP38xpy45mXanW9QFnCoaKQLmnZ-kk9dVKWI6hOoCIUCRca6K5-FPoRbXt_H79yessZM7OEmvfArG58sopVaaEa2VPlLwh5Xy6kLsgarkKBmP-zTVgxslqooaYE-Gppwi/s1600/Peta-Sebaran-harimau-jawa.jpg" title="Peta-Sebaran-harimau-jawa" /></a></div><br />Wahyu Giri Prasetya dalam presentasinya berjudul “<i>Mengapa Kami Menolak Harimau Jawa Punah</i>” memaparkan bahwa harimau Jawa belum bisa dikatakan punah. Dalam materinya fakta temuan selain dari foto masih ditemukan. Laporan pembunuhan dan sisa pembunuhan masih terus didapat. Selain itu, metode pemantauan konvensional ada banyak kelemahan. Contohnya, pemasangan kamera di TN Meru Betiri masih dalam jumlah yang terbatas sekali, dan tidak dilakukan penelitian dalam 2 kali siklus umur secara terus menerus, dan juga lokasi penelitian yang ada masih terbatas di Meru Betiri.<br /><br />Pada tahun 1974, penelitian Seidensticker dan Sujono di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jawa Timur memperkirakan Harimau Jawa tinggal 3-4 ekor. Berikutnya riset WWF di tempat yang sama tahun 1994, ternyata menunjukan hasil nihil. Kamera trap sistem injak yang dipasang tidak memotret satupun sosok Harimau Jawa. Selam ini TNMB terlanjur ditetapkan menjadi habitat terakhir Harimau Jawa. Sehingga, kesimpulan punah muncul pada Desember 1996, CITES memutuskan vonis punah.<br /><br />Jika mengacu pada Steidensticker & Soejono, yang menyatakan punah pada tahun 1976 di Suaka Margasatwa Meru Betiri. Maka dengan usia harimau berkisar 25 tahun dikalikan dua kali umur rata-rata maka Harimau Jawa baru bisa dikatakan punah pada tahun 2026. “Jadi terlalu dini dan tak kuat dasar pernyataan punah bagi harimau Jawa,” kata Wahyu Giri Prasetya.<br /><br />Kepunahan Harimau Jawa muncul akibat laporan <i>World Wildlife Fund</i> (WWF) pada tahun 1994 yang melakukan penelitian selama satu tahun di TN Meru Betiri seluas 58.000 ha. Akibat pernyataan punah dari WWF dan dikuatkan oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHKA), maka setiap ada pelaporan perjumpaan harimau Jawa oleh masyarakat selalu dianggap cerita mitos. Selain itu pemerintah melalui  PHPA Departemen Kehutanan sepakat atas klaim punah tersebut.<br /><br />Implikasi dari pernyataan punah harimau Jawa sangatlah besar terutama pada pengelolaan dan tata guna kawasan. Wahyu Giri menambahkan,  fakta di Jember, pasca ada pernyataan punah harimau Jawa di buku aksi konservasi untuk harimau sumatra, tidak lama berselang muncul kuasa pertambangan (PT Hakman), yang salah satu petaknya mencaplok sebagian Taman Nasional Meru Betiri, tahun 2000 muncul ijin eksplorasi dari PT. Jember Metal dan Banyuwangi Mineral (satu perusahaan) yang luasanya mencaplok seluruh Taman Nasional Meru Betiri.<br /><br />“Dan yang mengkhawatirkan lagi adalah perburuan terhadap harimau Jawa semakin bebas (karena sudah dianggap punah),” kata Wahyu Giri.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9UcP6IqLNfKW9HwXklICnLeIWDOowYusw-CAtcZcawLgaw0xeVq_uWRtoCa0JPD3_dDlipoKeReO2Jel3pkHBuOhqVh3cWqs9_D3UkrVPeX7lE6dkkfUKY5drBa76rcnZBrceUU0O1pCT/s1600/Harimau-Jawa-javantiger.or_.id_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Harimau-Jawa-javantiger.or_.id_" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9UcP6IqLNfKW9HwXklICnLeIWDOowYusw-CAtcZcawLgaw0xeVq_uWRtoCa0JPD3_dDlipoKeReO2Jel3pkHBuOhqVh3cWqs9_D3UkrVPeX7lE6dkkfUKY5drBa76rcnZBrceUU0O1pCT/s1600/Harimau-Jawa-javantiger.or_.id_.jpg" title="Harimau-Jawa-javantiger.or_.id_" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Perburuan harimau Jawa di masa lalu. Foto: Javantiger.or.id</i></td></tr></tbody></table>Didik Raharyono yang juga peneliti harimau Jawa yang juga hadir dalam sarasehan harimau Jawa dalam artikelnya berjudul “<i>Sejarah Penyelamatan Harimau Jawa Dan Masa Depannya di Meru Betiri</i>” dijelaskan bahwa harimau loreng hampir mendiami seluruh Pulau Jawa yang masih berselimutkan hutan tropis lembab. Hanya saja setelah kebijakan tanam paksa dari kolonial Belanda, merombak hutan tropis dataran rendah -habitat ideal bagi harimau loreng- menjadi perkebunan tebu dan jati sehingga memunculkan konflik dengan satwa liar.<br /><br />Di tahun 1971 Hoogerwerf meneliti SM Meru Betiri menggunakan metode pengamatan lapangan dan menyatakan masih eksisnya harimau Jawa di kawasan ini. Lalu Steidensticker mempertajam penelitian guna penguatan status konservasinya di tahun 1976 menggunakan metode amatan lapang. Berikut penelitian oleh Silva IPB tahun 1987 yang juga masih mencatat temuan cakaran, feses dan jejak harimau loreng juga masih menggunakan metode amatan lapang.<br /><br />“Perjumpaan dengan harimau loreng juga masih dituturkan masyarakat lokal pemanen hasil hutan di TN Meru Betiri hingga tahun 2010. Dan Masyarakat diluar TNMB hingga tahun 2013,” kata Didik Raharyono.<br /><br />Catatan Didik Raharyono dalam penelusuran dan investigasi Harimau Jawa sudah dilakukan sejak November 1997 di Taman Nasional Meru Betiri (TMMB) yang dilakukan oleh BTNMB, PIPA dan MMB.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBgB2e3KUfuL54-0mLBiVm8Sk1jWm5m_PozxqLkIBmD9tfLMEBYd42i32EXAqKnlzUOvzQpo-VPxGZfHII-U1FlqOLIHHm6ITb8XSkPTS3RlVcMjEpjOXoss21aeT1HLDEc_J-nuRx4YG5/s1600/Plater-cast-Javan-Tiger-1997.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Plater-cast-Javan-Tiger-1997" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBgB2e3KUfuL54-0mLBiVm8Sk1jWm5m_PozxqLkIBmD9tfLMEBYd42i32EXAqKnlzUOvzQpo-VPxGZfHII-U1FlqOLIHHm6ITb8XSkPTS3RlVcMjEpjOXoss21aeT1HLDEc_J-nuRx4YG5/s1600/Plater-cast-Javan-Tiger-1997.jpg" title="Plater-cast-Javan-Tiger-1997" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Platter cast harimau Jawa tahun 1997. Foto: Didik Raharyono</i></td></tr></tbody></table><b>Tahun 1999</b>, Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Jatim II, MMB, FK3I, merambah kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup, Ijen, Rante, Panataran dan Raung. Penelusuran dilakukan oleh 8 regu, masing-masing regu beranggotakan 4 hingga 5 orang selama 15 hari di dalam hutan. Hasil penelusuran tersebut ditemukan bukti keberadaan harimau Jawa di Gunung Raung, Panataran dan Ijen berdasarkan temuan rambut yang terselip di luka cakaran dan kotoran.<br /><br /><b>April 1999</b> Pendidikan Lingkungan Kapai membongkar kelebatan hutan Gunung Slamet sisi Barat dan Selatan selama 15 hari. Hasil temuan berupa cakaran di pohon dengan rambut yang terselip, juga kotoran dan jejak. Keberadaan harimau Jawa di Gunung Slamet diperkuat oleh penuturan masyarakat Pekuncen yang telah membunuh Harimau Loreng tahun 1997. Rambut dari kulit harimau Loreng sisa pembunuhan tahun 1997 berhasil diidentifikasi menggunakan mikroskop elektron sebagai rambut harimau Jawa.<br /><br />Data lainnya didapat dalam pemantauan yang dilakukan bulan <b>Februari sampai Maret 2000</b> di Gunung Slamet selama satu bulan penuh. Meskipun perjumpaan langsung dengan Harimau Jawa belum terjadi, setidaknya cakaran dan rambutnya diklaim berhasil ditemukan. Keyakinan tersebut dikuatkan penduduk pengambil kayu di hutan bahwa harimau Loreng sering mengikuti jalan setapak yang dibuatnya. Saat berpapasan terlihat acuh, oleh penduduk Harimau Loreng disebut “Macan Budeg”.<br /><br /><b>Desember 2000</b> penelusuran informasi perjumpaan harimau Loreng di Gunungkidul bersama Jagawana dari BKSDA DI.Jogjakarta. Meskipun bukti temuan menunjukkan bekas aktivitas macan tutul, namun beberapa kepala dusun menyakini bahwa masih sering dijumpai harimau loreng saat musim kemarau atau ketika ada warga yang meninggal. Lama penungguan di makam yang baru dikubur berkisar dari 7 sampai 20 hari. Keberadaan Harimau Loreng di Gunungkidul dikuatkan oleh temuan cakaran di batu cadas penutup mulut song Bejono di Ponjong yang menjadi tempat persembunyiannya.<br /><br /><b>Agustus 2001</b>, lewat informasi terbunuhnya harimau loreng di lereng Utara Gunung Muria Jawa Tengah, mandor PT Perhutani meyakini masih melihat tulang belulang loreng yang baru saja dibantai warga. Data penguat terakhir adalah penuturan dari Pecinta Alam UMK saat melakukan pengembaraan di lereng selatan Gunung Muria, berpapasan dengan harimau Loreng bertubuh besar dan sempat disaksikan oleh satu regu yang terdiri dari 6 orang. Pecinta Alam dari Solo (Dinamik Faperta UNS) melaporkan pernah berpapasan dengan macan loreng di Lawu tahun 1998 dan disaksikan semua anggota tim SRU sekitar 5 orang saat berlatih SAR.<br /><br /><b>Tahun 2004</b> juga dijumpai feses harimau Jawa dengan diameter sekitar 7 cm dan tahun 2006 ada kesaksian perjumpaan dari TNI.<br /><br /><b>Tahun 2008</b> ditemukan sampel kulit harimau loreng yang dibunuh dari Jawa Tengah. Tahun 2008 juga menjumpai sisa kuku yang masih ada darah milik harimau Jawa yang dibunuh dari Jawa barat.<br /><br /><b>Tahun 2009</b> didapat sampel kulit lagi harimau yang dibunuh di Jawa Timur. Secara mikroskopis, untuk rambutnya sudah menunjuk ke harimau loreng dan bukan tutul; tetapi perlu analisis lebih lanjut ke tingkat DNA, yang saat ini sedang dipersiapkan.<br /><br /><b>Tahun 2013</b>, kami mendapatkan potongan bulu Harimau Jawa, dari Jawa Timur "kata Didik Raharyono".<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik97aAK-uM77btGe47VTv45cdpv7zMphL75qiSdrUbiiCMXHRZ_sl9u_k962X1VXLylu433FWMfco1Y5aVeqIU0ytXIrz0m2JxbPLz5mnGoijSM7jT9RPURU2A5DuVbmH1rtVzyqCdgPu7/s1600/Feses-Javan-tiger-1998.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Feses-Javan-tiger-1998" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik97aAK-uM77btGe47VTv45cdpv7zMphL75qiSdrUbiiCMXHRZ_sl9u_k962X1VXLylu433FWMfco1Y5aVeqIU0ytXIrz0m2JxbPLz5mnGoijSM7jT9RPURU2A5DuVbmH1rtVzyqCdgPu7/s1600/Feses-Javan-tiger-1998.jpg" title="Feses-Javan-tiger-1998" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Feses harimau Jawa tahun 1998. Foto: Didik Raharyono</i></td></tr></tbody></table><span style="font-size: x-small;"><i>(Nukurinx Blog-mongabay.co.id)</i></span><br /><br /></p>

“Kami masih meyakini Harimau Jawa belum punah, dan 2014 ini adalah tahun resolusi semoga bisa terbukti bahwa harimau Jawa masih ada.” Harima...

Koleksi Lagu-Lagu Iwan Fals

<p> </p>

Persib Bandung Libas Persita 7-1 Dalam IIC 2014

<p><h3>PERSIB sukses menang besar 7-1 di laga perdana Grup Jawa I turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Pertandingan diwarnai hattrick cepat Atep yang baru masuk di 15 menit terakhir.  </h3><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRDjAaSeZ_0Sv8H51WMVotkPFGzIFp9EnJJ8OggHC6Oy5Ik5PuIjZSgEQGOcy4FvWTeo3_EKxoVius0cLZSFM3ku1q00hZ1FeWBlhxrv1dWaC8vg2tkd33kzWs2QpOVkjil45zgZ3aFE7l/s1600/atep-arif_fe9d111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="persib vs persita iic 2014" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRDjAaSeZ_0Sv8H51WMVotkPFGzIFp9EnJJ8OggHC6Oy5Ik5PuIjZSgEQGOcy4FvWTeo3_EKxoVius0cLZSFM3ku1q00hZ1FeWBlhxrv1dWaC8vg2tkd33kzWs2QpOVkjil45zgZ3aFE7l/s400/atep-arif_fe9d111.jpg" title="persib vs persita iic 2014" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Foto : persib.co.id</i></td></tr></tbody></table>Menjamu tamunya, PERSIB di menit awal babak pertama bermain tidak terlalu agresif. Begitu juga dengan Persita yang lebih sering memainkan bola di tengah lapangan. Baru pada pertengahan babak pertama kedua kesebelasan mencoba saling menggedor pertahanan lawannya.<br /><br />PERSIB berhasil mengungguli tamunya pada menit ke-19 melalui Ahmad Jufriyanto memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Tujuh menit berselang, Djibril Coulibaly berhasil membobol gawang, namun penilaian wasit offside.<br /><br />PERSIB menggandakan keunggulan setelah Djibril sukses memanfaatkan bola sodoran dari Makan Konate dari sayap kiri. Skor berubah menjadi 2-0 sampai turun minum.<br /><br />Di interval kedua, Persita mencoba bangkit dari keterpurukan. Melalui tendangan Kenji Adacihara, Persita sukses memperkecil ketertinggalan di menit 53 menjadi 2-1. Namun, menit ke-55 Ferdinand Sinaga mendapat kartu kuning karena sempat bersitegang dengan FX Januar. Satu menit berikutnya mereka kembali bersitegang, wasit pun memberi kartu kuning kedua untuk Januar. Pemain nomor 42 ini pun terpaksa harus diusir dari lapangan pertandingan.<br /><br />Menit ke-58, Firman Utina langsung mengoyak gawang lawannya. Hadiah tendangan bebas atas pelanggaran januar itu pun memperbesar keunggulan PERSIB menjadi 3-1. Makan Konate memperbesar keunggulan PERSIB menit ke-73 setelah melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti sekaligus membuat skor menjadi 4-1.<br /><br />Atep akhirnya menjadi bintang di laga tersebut. Selama 15 menit menjelang laga usai, ia sukses membubuhkan tiga buah gol masing-masing di menit ke 75, 87 dan 90.<br /><i><span style="font-size: x-small;"> (Nukurinx Blog - persib.co.id)</span></i><br /><i><span style="font-size: x-small;"> </span></i><br /><div style="text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/L2Uac8Aopfk" width="440"></iframe></div><br /></p>

PERSIB sukses menang besar 7-1 di laga perdana Grup Jawa I turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Pertandingan diwarnai hattrick cepat Atep y...